Semarang – Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI (UNDARIS) dan Madrasah Aliyah (MA) Al Asror resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan pada Kamis, 5 Juni 2025, bertempat di aula MA Al Asror. Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan menengah sekaligus memperluas jangkauan ke jenjang pendidikan tinggi.
Acara berlangsung dengan penuh semangat kolaboratif dan dihadiri langsung oleh Rektor UNDARIS, Dr. Drs. H. Hono Sejati, S.H., M.Hum., didampingi oleh Wakil Rektor III Dr. Naya Amin Zaini, S.H., M.H serta Kepala UPT Humas, Protokol, dan Promosi, Nimas Puspitasari, S.Pd., M.Pd. Dari pihak MA Al Asror hadir Kepala Madrasah Dr. Drs. Slamet Hidayat, M.Pd.I., Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Bayu Sulistyawati, S.Pd., Wakil Kepala Bidang Humas Dra. Umi Nasiroh, S.Pd., Bendahara Sekolah Masruroh, S.Pd., dan Kepala Tata Usaha Mas’ud Fauzi.

Melalui MoU ini, kedua lembaga berkomitmen untuk meningkatkan sinergi dalam bidang pendidikan, pelatihan tenaga kependidikan, serta pengabdian kepada masyarakat. Salah satu poin utama dari kerja sama ini adalah komitmen kuat dalam membuka akses seluas-luasnya bagi siswa MA Al Asror untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya ke UNDARIS.
Rektor UNDARIS, Dr. Hono Sejati, menegaskan bahwa UNDARIS siap memberikan berbagai bentuk dukungan untuk siswa MA Al Asror. Dukungan tersebut antara lain berupa program beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu, bimbingan karier dan studi lanjut, serta program sosialisasi dan pembinaan intensif mengenai dunia perkuliahan. “Kami ingin meyakinkan siswa bahwa pintu untuk kuliah itu terbuka lebar, dan kami siap menjemput mereka untuk bergabung di UNDARIS. Ini bagian dari tanggung jawab moral dan sosial kami sebagai lembaga pendidikan tinggi,” ujarnya.
Kepala MA Al Asror, Dr. Slamet Hidayat, menyambut antusias kerja sama ini dan menyatakan bahwa hal ini sangat sejalan dengan visi madrasah untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. “Selama ini banyak siswa kami yang memiliki potensi besar namun terbatas oleh akses dan informasi. MoU ini diharapkan menjadi jembatan yang membuka peluang lebih besar bagi mereka,” ungkapnya.

Ke depan, UNDARIS juga akan mengadakan kegiatan pengenalan kampus (Campus Goes to School), pelatihan keterampilan lunak (soft skills), serta program persiapan ujian masuk perguruan tinggi bagi siswa kelas XII. Tak hanya itu, guru-guru MA Al Asror pun akan mendapat kesempatan mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi secara berkala yang difasilitasi oleh UNDARIS.
Dengan ditandatanganinya MoU ini, UNDARIS dan MA Al Asror menegaskan tekad untuk bersama-sama menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan berkelanjutan—mendorong setiap siswa untuk bermimpi lebih tinggi dan menggapainya.