UNDARIS BERIKAN PENGARAHAN KEPADA MAHASISWA KIP TENTANG PPK ORMAWA DAN PKM


Ungaran_Undaris, pada hari Kamis, 2 Januari 2025, di Aula HM Mansur, telah dilaksanakan pemberian pengarahan dan pembinaan kepada mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari Pemerintah yang dikelola oleh Undaris. Peserta yang dihadiri sekitar kurang lebih 400 (empat ratus) mahasiswa, dari berbagai tahun mulai tahun 2024, tahun 2023, tahun 2022, dst. Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Rektor 3 Undaris, Dr. Naya Amin Zaini, S.H., M.H., Kepala BAAK Undaris, Hartono, Kepala Humas, Nimas Puspitasari, S.Pd., M.Pd., dan pemberi sharing materi PPK dan PKM, Isnaini, S.Sos., S.Pd.I., M.Pd.I.
Dalam sambutannya dan sekaligus memberi Materi oleh Wakil Rektor 3 Undaris, Dr. Naya Amin Zaini, S.H., M.H., mengatakan “bahwa Undaris memiliki kewajiban dan hak dengan mahasiswa penerima beasiswa KIP, karena dengan perantara kampus Undaris, maka mahasiswa dapat beasiswa, oleh karena itu Undaris meminta mahasiswa KIP untuk aktif dan peran sertanya dalam ikut melakukan kegiatan PPK (Program Kreatifitas Mahasiswa) dan PPK Ormawa (Program Penguatan Kapasitas Kemahasiswaan Organisasi Kemahasiswaan) yang dapat diajukan ke Kemenristek Dikti dengan tata cara prosedur serta syarat sudah ditentukannya”

Selanjutnya “bahwa pengerjaan PPK dan PKM akan ditugaskan kepada mahasiswa KIP setelah selesai Ujian Akhir Semester (UAS) dengan diisi mengerjakan PKM dan PPK, untuk kegiatan liburan UAS yang cukup Panjang, sekaligus menyampaikan bahasn sosialisasi ke sekolah asal diserahkan ke Guru BK / Kepala Sekolah, hal ini sebagai wujud relasi tugas komitmen untuk aktif memajukan Undaris”, ujarnya
Pamateri kedua oleh Isnaini, S.Sos., S.Pd.I., M.Pd.I, yang memiliki pengalaman pada saat menjadi Warek 3 Periode 2020 – 2024, mengatakan “bahwa dahulu mahasiswa KIP sudah memiliki pengalaman dalam pembuatan PPK dan PKM, ada yang pernah goal juga PPK Ormawa sejumlah 40 juta, bahwa apa yang ditulis dalam PPK dan PKM adalah ide – ide yang sederhana disekitar, bahwa PPK dibentuk dari mahasiawa berjumlah 10 – 15 orang, sedangkan PKM berjumlah 3 – 5 orang, kemudian membuat proposal direview oleh Dosen Pembimbing kemudian di Upload ke Simbelmawa”
Selanjutnya, “bahwa Mahasiswa KIP mengerjakan PPK dan PKM sesuai timeline, sesuai buku pedoman PPK dan PKM, bentuk kelompok, pilih dosen pembimbing, pilih tema / issue yang disekitar mahasiawa yang menarik untuk diangkat (ditulis), buat proposal, pedomani template PPK dan PKM, melakukan pengunggahan (upload), yakin berhasil” pungkasnya


Semoga ikhtiyar dalam pembuatan PPK dan PKM bagi mahasiswa Undaris berjalan dengan sukses. Mahasiswa KIP saat ini orang yang pintar, kreatif, banyak ide, tinggal diarahkan dalam pembuatan PPK dan PKM, dalam rangka berpartisipasi memberikan kontribusi kepada negara. Semoga berfaedah dan berkah. Amiin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *