Kabupaten Semarang, 27 April 2025 — Semangat Syawal menyatukan keluarga besar alumni Fakultas Agama Islam (FAI) UNDARIS lintas angkatan dalam acara Halal Bihalal bertema “Dari Fitrah ke Kolaborasi: Bersama untuk Kemajuan”. Bertempat di Pendopo Rumah Kediaman Ibu Hj. Dr. Ida Zahara, M.Pd., M.S.I., acara ini menjadi wadah mempererat ukhuwah dan memperkokoh komitmen alumni untuk berkontribusi terhadap kemajuan umat dan bangsa.
Acara dimulai dengan pembukaan penuh khidmat, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang mengingatkan kembali pada fitrah kita sebagai makhluk yang kembali kepada-Nya. Suasana semakin semarak dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars UNDARIS, membangkitkan semangat pengabdian kepada bangsa dan almamater tercinta.
Bp. Isnaini, M.Pd.I., selaku Ketua Panitia, dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan sebagai sarana membangun kolaborasi produktif di kalangan alumni, untuk menghasilkan karya nyata bagi umat dan bangsa.
Ibu Dr. Hj. Ida Zahara Adibah, M.S.I., Dekan FAI UNDARIS, dalam sambutannya menegaskan bahwa alumni FAI UNDARIS adalah duta-duta peradaban. Dari energi positif yang dibangun di bulan Ramadan, kini saatnya alumni berkolaborasi untuk memberikan dampak lebih besar bagi masyarakat.
Bp. H. Mawardi Hidayat, BA., mewakili Yayasan UNDARIS, turut menyampaikan pentingnya sinergi alumni dalam meningkatkan kualitas dan reputasi institusi. Bersama, alumni memiliki kekuatan untuk membawa perubahan signifikan dalam berbagai bidang kehidupan.
Pada sesi hikmah Halal Bihalal, Bp. Ayep Rosidi, M.Pd.I., Wakil Rektor 2 UNDARIS, mengangkat tema Makna Syawal. Beliau menjelaskan tiga esensi penting bulan Syawal yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan pasca-Ramadhan:
- Irtifa (ارتقاء): Peningkatan kualitas ibadah dan amal shaleh yang telah dibangun selama Ramadhan.
- Ibda’ul Khair (ابدأ الخير): Memulai berbagai bentuk kebaikan baru, menjadikan Syawal sebagai momentum awal aksi-aksi positif.
- Istimrar (استمرار): Menjaga konsistensi dalam amal baik, sehingga semangat Ramadhan berlanjut sepanjang tahun.
Beliau juga menekankan pentingnya menjadikan Syawal sebagai momentum untuk meningkatkan sinergi akademik dan spiritual di lingkungan FAI UNDARIS, guna memperkuat kontribusi alumni bagi almamater dan masyarakat luas.
Usai sesi hikmah, Bp. Ayep Rosidi, M.Pd.I. memimpin doa khusus untuk kesembuhan Bu Rina Priani, M.Pd.I., Kaprodi S1 FAI UNDARIS, yang sedang dalam kondisi sakit. Dengan penuh khidmat, seluruh hadirin memanjatkan doa bersama agar beliau segera diberi kesembuhan dan kekuatan.
Mushofahah atau saling berjabat tangan dan bermaafan menjadi momen penuh makna. Tidak sekadar tradisi, melainkan simbol pemutusan sekat-sekat perbedaan, memperkuat ukhuwah, serta membangun semangat kolaborasi.
Acara dilanjutkan dengan Kongres Alumni untuk memilih Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FAI UNDARIS. Dalam suasana penuh antusiasme, Mas Ulil Abshor terpilih sebagai Ketua IKA FAI UNDARIS yang baru. Dalam pidatonya, beliau menegaskan pentingnya IKA sebagai jembatan yang mempererat alumni, mahasiswa, dan kampus, serta menjadi wadah optimalisasi potensi alumni untuk kontribusi nyata.
Suasana penuh kehangatan dan harapan tercermin dalam berbagai testimoni para alumni:
- Feny Widyawati S.Pd,. (Angkatan 2023) menegaskan pentingnya menjaga silaturahmi dan melanjutkan semangat kolaborasi dalam program-program nyata.
- Anisa Zahro, S.Pd. (Angkatan 2017), guru SDN Girirejo 1, menyebutkan bahwa momentum ini menjadi awal baru membangun kekuatan alumni untuk kontribusi lebih luas kepada umat dan bangsa.
- Shalma Aulia S.Pd. (Angkatan 2023) berharap IKA FAI UNDARIS bisa menjadi wadah rekrutmen kerja untuk membantu fresh graduate memperoleh peluang karir yang lebih baik.
- Barokhfi Mumtaz, M.Pd. (Angkatan 2022), seorang Dosen muda UNDARIS, berharap IKA FAI UNDARIS menjadi platform pengembangan akademik, riset, dan inovasi yang melibatkan alumni dan mahasiswa.
- Uswatun Chasanah, S.Pd. (Angkatan 2023), seorang penggiat pengabdian masyarakat, menekankan pentingnya alumni terlibat dalam program sosial di berbagai daerah.”
- Nurul Maziyyah (Angkatan 2022), guru MI Gedanganak, berharap ada dukungan IKA dalam pengembangan profesi guru melalui pelatihan-pelatihan dan informasi beasiswa pengembangan profesi.
- Edi Mukminin, S.Pd., (Angkatan 2022) dari Pondok Pesantren Ashabul Kahfi, melihat pertemuan ini sebagai peluang sinergi dalam bidang dakwah dan pendidikan.
- Tri Widarti, S.Pd. (Angkatan 2022), penggiat literasi, mengusulkan agar alumni memperluas kolaborasi ke bidang literasi dengan membuka ruang baca, pelatihan menulis, dan memperkaya karya ilmiah umat.
Testimoni-testimoni ini menunjukkan bahwa Halal Bihalal bukan hanya memperkuat ikatan emosional, tetapi juga membangkitkan semangat untuk bergerak bersama menuju perubahan positif.
Penghujung acara ditutup dengan doa, memohon keberkahan dalam setiap langkah alumni FAI UNDARIS. Setelah itu, seluruh hadirin menikmati kebersamaan dalam suasana santai dan penuh keakraban melalui makan-makan bersama, menambah kehangatan silaturahmi yang telah terjalin.
Salam kolaborasi, dari fitrah menuju kemajuan!