Magelang, (16/12/2025) – Penelitian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dilakukan atas kerja sama antara Polres Magelang Kota dengan Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Guppi (UNDARIS) telah menghasilkan temuan berharga. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur persepsi kepuasan publik terhadap pelayanan Polres Magelang Kota dalam rangka membangun Zona Integritas (ZI) dari Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Hasil IKM secara keseluruhan menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh Polres Magelang Kota adalah Sangat Baik, dengan nilai indeks setelah dikonversi sebesar 88,35913, yang termasuk dalam Mutu Pelayanan A dan Kinerja Sangat Baik.
Penelitian IKM ini berfokus pada beberapa unsur pelayanan, termasuk pembuatan dan/atau perpanjangan SIM, SKCK, surat keterangan melalui unit SPKT, serta pelayanan dari Satuan Reskrim dan Satuan Narkoba.
Bagi Polres Magelang Kota (Pihak yang Diteliti)
Hasil penelitian ini memberikan gambaran objektif mengenai kinerja kepolisian di mata masyarakat , yang sejalan dengan fungsi kepolisian di bidang pelayanan kepada masyarakat.
• Evaluasi Kinerja Objektif: Mengetahui secara terperinci tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan inti seperti SIM dan SKCK, yang nilainya masing-masing mencapai 81,27241 dan 85,5144.
• Identifikasi Kelemahan dan Area Perbaikan: Penelitian berhasil mengidentifikasi sejumlah poin yang memerlukan perbaikan, di antaranya:
o Perlunya sosialisasi program online untuk pemohon SKCK karena masyarakat belum banyak yang mengetahuinya.
o Peningkatan kecepatan pelayanan SKCK karena sinyal yang masih lambat dan gangguan sistem.
o Saran kewajaran biaya/tarif pembuatan SIM dan SKCK.
o Perilaku petugas yang perlu ditingkatkan menjadi lebih humanis dan profesional.
o Peningkatan kualitas sarana dan prasarana, seperti penambahan nomor antrean dan perbaikan fasilitas ruangan.

• Bahan Masukan untuk WBBM: Rekomendasi perbaikan ini menjadi masukan strategis dalam upaya Polres Magelang Kota membangun ZI dari WBK menuju WBBM, yang mensyaratkan penguatan kualitas dan pelayanan publik.
Kerja sama ini juga memberikan dampak signifikan bagi dunia akademik, khususnya UNDARIS.
Bagi Universitas (UNDARIS)
• Pembelajaran dan Penerapan Teori: Penelitian ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori manajemen publik, kualitas pelayanan, dan metode survei secara langsung di lapangan. Salah satu standar tata kelola yang digunakan adalah enam standar pengukuran kinerja polisi dari Stephen D. Mastrofski (1999:6), yaitu Attentiveness, Reliability, Responsiveness, Manner, Competence, dan Fairness.
• Pengembangan Keilmuan: Penelitian ini menghasilkan data empiris tentang pelayanan publik di instansi kepolisian, yang akan memperkaya khasanah ilmu administrasi publik atau manajemen.
• Studi Kasus Nyata: Menyediakan data riil dan rekomendasi konkret yang bisa menjadi referensi untuk tugas akhir, skripsi, atau penelitian lanjutan di bidang pelayanan publik.
• Peningkatan Reputasi: Kegiatan ini menegaskan kontribusi nyata universitas dalam mendukung upaya pemerintah, sesuai dengan nilai-nilai ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang juga berlaku sebagai budaya kerja.
Ke depan, hasil penelitian ini diharapkan menjadi peta jalan bagi Polres Magelang Kota untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya, sekaligus menjadi studi kasus yang relevan bagi pengembangan ilmu di UNDARIS.