Ungaran, 31 Desember 2024 – Universitas Darul Islam (UNDARIS) terus berkomitmen untuk mencetak generasi muda berkualitas melalui pelatihan public speaking bertajuk “Menjadi Duta Universitas yang Berkualitas”. Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan VCTAMA , Lembaga yang didirikan pada tahun 2019 berada dibawah naungan PT. VCTAMA MITRA SOLUSINDO. Lembaga ini lebih mengedepankan pelatihan berbasis kompetensi kepada SDM yang ada di Indonesia. Khususnya untuk generasi muda Indonesia antara lain pelajar, mahasiswa, karyawan perusahaan dan masyarakat umum untuk menunjang kebutuhan industri kerja dengan menghasilkan tenaga kerja yang professional, kompeten dan berdaya saing tinggi. Acara ini dihadiri langsung oleh Rektor UNDARIS, Dr. Drs. H. Hono Sejati,S.H.,M.Hum
Dalam sambutannya, Dr. Hono Sejati menegaskan bahwa keterampilan public speaking merupakan salah satu kunci untuk sukses di dunia akademik dan profesional. “Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, meningkatkan rasa percaya diri, serta menjadi duta yang dapat mempromosikan UNDARIS ke lebih banyak orang,” ujarnya.
Pelatihan ini dipandu oleh Vika Himawanti Suprapto, SE, C.PS, trainer berpengalaman dari VCTAMA , yang memiliki pendekatan unik dalam mengajarkan public speaking. Selain teknik berbicara yang efektif, Vika mengajak peserta untuk lebih memahami pentingnya posisi dalam berkomunikasi, baik di depan umum maupun dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu tradisi unik yang diterapkan dalam pelatihan ini adalah meminta peserta untuk duduk di depan para pejabat universitas. “Vibrasi seorang pemimpin akan menular kepada peserta. Dengan berada di posisi yang dekat dengan pemimpin, mereka dapat merasakan energi positif yang akan meningkatkan kepercayaan diri dan membuka wawasan mereka,” ujar Vika.
Selain itu, Vika juga mengajarkan teknik penting dalam public speaking, seperti penggunaan bahasa tubuh yang tepat dan suara yang jelas. Salah satu teknik yang sangat ditekankan adalah smiling voice. Smiling voice adalah cara berbicara dengan intonasi yang terdengar ramah, hangat, dan bersahabat, seolah-olah Anda sedang tersenyum saat berbicara. Teknik ini membantu menciptakan suasana yang lebih positif dan membuat audiens merasa lebih terhubung dengan pesan yang disampaikan. “Suara yang terdengar ceria dan ramah akan membuat audiens merasa lebih nyaman dan memperkuat pesan yang ingin Anda sampaikan,” jelas Vika.
Pada kesempatan tersebut, pihak Vicitama juga menawarkan kerja sama program pelatihan ini secara berkelanjutan. WR 3 Dr. Naya Amin Zaini, S.H.,M.H langsung merespons tawaran tersebut dengan antusias, menyatakan dukungannya terhadap kerja sama ini. “Kami sangat mendukung dan menyambut baik tawaran ini. Pelatihan semacam ini sangat penting bagi mahasiswa UNDARIS untuk terus berkembang dan memperkuat keterampilan mereka, terutama dalam komunikasi publik. Kami berharap kerja sama ini dapat membantu mahasiswa kami menjadi lebih percaya diri dan lebih siap untuk menghadapi dunia profesional,” ungkap Naya Amin Zaeini.
Selama sesi tanya jawab, Putri dari jurusan PPKn bertanya kepada Vika mengenai cara mengatasi dan meningkatkan kemampuan public speaking, terutama ketika merasa kurang percaya diri. “Bagaimana cara kita mengatasi rasa takut dan meningkatkan kemampuan public speaking kita?” tanya Putri.
Vika menjawab dengan penuh semangat, “Kunci utama dalam mengatasi ketakutan adalah mempersiapkan diri dengan baik. Ketika Anda merasa siap, rasa percaya diri akan meningkat. Selain itu, penting untuk mengingat bahwa public speaking bukan hanya soal berbicara, tetapi juga tentang bagaimana Anda menyampaikan nilai-nilai yang Anda yakini—ini yang saya sebut sebagai value. Semakin Anda memahami nilai yang ingin disampaikan, semakin mudah bagi Anda untuk berbicara dengan penuh keyakinan dan autentik. Latihan secara konsisten juga sangat penting. Tidak ada yang langsung sempurna, tetapi dengan latihan dan pengalaman, Anda akan merasa lebih nyaman.”
Fatlul Azhar, mahasiswa jurusan Peternakan, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan cita-citanya. “Saya belajar bagaimana berbicara dengan lebih percaya diri dan memperkenalkan usaha saya melalui media sosial. Keterampilan ini sangat berguna dalam mempromosikan penggemukan sapi dan randing domba yang sedang saya jalani,” ujarnya.
Peserta lainnya, Yuda dari PGSD, merasa sangat terbantu dengan keterampilan yang diajarkan. “Kami tidak hanya belajar public speaking, tetapi juga belajar bagaimana memperhatikan bahasa tubuh dan suara untuk menciptakan kesan yang positif. Pelatihan ini mendukung pengembangan diri dan meningkatkan rasa percaya diri,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya menghadirkan sesi teori, tetapi juga berbagai simulasi praktik yang memungkinkan para peserta untuk langsung mengaplikasikan keterampilan yang telah diajarkan. Dengan metode ini, peserta dapat lebih memahami cara menyampaikan pesan dengan cara yang menarik dan efektif.
Pelatihan ini menjadi bukti komitmen UNDARIS dalam mengembangkan mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi yang mumpuni. Kerja sama dengan VCTAMA diharapkan dapat menghasilkan mahasiswa yang siap menjadi duta universitas di berbagai kesempatan, baik melalui media sosial maupun dalam interaksi langsung.