Seminar Internasional UNDARIS Libatkan 4 Negara

Ungaran – Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI (UNDARIS) kembali mencatat sejarah melalui gelaran Seminar Internasional bertema “International Cooperation in the Digital Era: Safeguarding Human Rights in a Globalized World”. Acara ini berlangsung pada Selasa, 26 November 2024, di Aula HM. Mansur, UNDARIS, secara hybrid, dengan partisipasi 326 peserta dari berbagai kalangan.

Seminar ini juga menjadi momentum penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UNDARIS dan Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (APPHTI). MoU tersebut ditandatangani oleh Rektor UNDARIS, Dr. Drs. H. Hono Sejati, S.H., M.Hum., dan Ketua Umum APPHTI, Prof. Dr. Edi Lisdiyono, S.H., M.Hum., disaksikan oleh Ketua Yayasan UNDARIS, Drs. H. Amir Mahmud, S.Ag., Wakil Rektor 2 Undaris, Ayek Rosidi, S.Pd., M.Pd., Wakil Rektor 3 Undaris, Dr. Naya Amin Zaini, S.H., M.H., dan Wakil Rektor 4 Undaris, Drs. H. Matori, M.Pd.

Seminar ini menghadirkan narasumber terkemuka, baik dari dalam maupun luar negeri, yaitu:

  1. Prof. Gautam Kumar Jha (India)
  2. Rianmahardhika Sahid Budiharseno, Ph.D. (Korea Selatan)
  3. Dr. Muhammad Hilmi Md Said (Malaysia)
  4. Assistant Professor Rene M. Babiera II, MAED-PE, CSASS, Ph.D. (Filipina)
  5. Dr. H. Hono Sejati, S.H., M.Hum. (Rektor UNDARIS)
  6. Dr. Mursito, S.H., M.H. (Universitas Wahid Hasyim, Semarang)
  7. Prof. Tomi Suryo Utomo (Universitas Jaya Badra, Yogyakarta)

Rektor UNDARIS, Dr. Hono Sejati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema seminar ini sangat relevan dengan dinamika global saat ini. “Hak asasi manusia perlu dijaga dalam konteks kerja sama internasional yang semakin erat di era digital ini. UNDARIS berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi global melalui kolaborasi dan inovasi,” ungkapnya.

Ketua Umum APPHTI, Prof. Edi Lisdiyono, menambahkan bahwa kerja sama ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan hukum di Indonesia, khususnya dalam menghadapi isu-isu global seperti perlindungan hak asasi manusia.

Diskusi yang berlangsung dinamis antara narasumber dan peserta membuat seminar ini mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai pihak. UNDARIS berharap kegiatan ini menjadi awal dari langkah-langkah besar lainnya dalam menjawab tantangan global di bidang hukum dan pendidikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X