Pada hari Kamis, 29 Februari 2024, Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI (Undaris) menggelar acara Expo Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema yang menginspirasi, “Dengan KKN Kita Kembangkan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Daerah dan Digital Masyarakat”. Acara ini menjadi panggung bagi mahasiswa Undaris untuk mempresentasikan ide-ide dan proyek-proyek inovatif mereka dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di berbagai daerah diantaranya Desa Kawengen, Desa Kalisidi, Desa Branjang, Desa Asinan, Desa Doplang, Desa Polosiri, Desa Kandangan, Desa Lemahireng dan Desa Poncoruso
Dalam pidato pembukaan, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eka Handriani, menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menggali potensi daerah dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami percaya bahwa melalui KKN, mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga belajar dari kehidupan nyata, memahami tantangan dan peluang yang ada di sekitar mereka, serta menciptakan solusi yang berdampak positif bagi masyarakat,” ucapnya.
Kelompok KKN dari berbagai jurusan terlibat dalam Expo KKN kali ini, menampilkan berbagai proyek yang mencerminkan kreativitas, inovasi, dan ketekunan mereka dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Proyek-proyek ini mencakup berbagai bidang, mulai dari pertanian dan kerajinan lokal hingga teknologi informasi dan pemasaran digital.
Salah satu sorotan dari acara tersebut adalah proyek “Homestay Desa Wisata Kreatif Perdamaian” yang telah menjadi proyek kolaboratif antara masyarakat Desa Poncoruso dan mahasiswa KKN UNDARIS. Keberadaan homestay ini tidak hanya sebagai tempat penginapan bagi para wisatawan, tetapi juga sebagai wadah untuk mempromosikan perdamaian, keberagaman budaya, dan kreativitas masyarakat lokal.
Tak kalah menarik, tim dari berbagai kelompok KKN berhasil menggelar pameran kuliner, seni dan kerajinan lokal yang mengangkat tema kearifan lokal dan keindahan alam daerah. Melalui pameran ini, mereka tidak hanya mempromosikan produk-produk kuliner, seni dan kerajinan daerah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya lokal.
Dalam penutupan acara, Dr. Eka Handriani, wakil rektor bidang akademik, menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan semangat mahasiswa dalam Expo KKN kali ini. “Kami bangga melihat bagaimana mahasiswa Undaris mampu mengintegrasikan pengetahuan akademis dengan kebutuhan masyarakat, sehingga mampu menciptakan solusi-solusi yang relevan dan berkelanjutan,” tuturnya.
Expo KKN Undaris tahun ini tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan hasil-hasil karya mahasiswa, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, industri, dan masyarakat dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi daerah dan teknologi digital.